QUrban 1441 H DKM Almadani

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakaatuh..

Bapak/Ibu yang di cintai Allah S.W.T

📚 TAHUN INI TIDAK BERKURBAN 🐫🐂🐃🐏🐑

✍️ Bapak/Ibu Berkurban dengan mencucurkan darah hewan ternak (sapi, kerbau & kambing) untuk Allah...Adalah ibadah yang sangat agung,  Sebagai bukti keluhuran Cinta dan Takwa kita kepada Allah.

✍️ Berkurban adalah syariat seluruh Rosul dan Umatnya..Dan tidak pernah ditinggalkan oleh Rosulullah ﷺ ..

👍 SETIAP UMAT DISYARIATKAN BERKURBAN..

(وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۗ َ)

"Dan bagi tiap-tiap umat, Kami syariatkan ibadat menyembelih korban (atau lain-lainnya) supaya mereka menyebut nama Allah sebagai bersyukur akan pengurniaanNya kepada mereka; binatang-binatang ternak yang disembelih itu."
[Surat Al-Hajj 34]

📌 TELAH DATANG PERINTAHNYA.

(فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ)

"Oleh itu, kerjakanlah sembahyang kerana Tuhanmu semata-mata, dan sembelihlah korban (sebagai bersyukur)."
[Surat Al-Kautsar 2]

📌 KEKASIH KITA TIDAK PERNAH LIBUR BERKURBAN .

أقام رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلمَ بالمدينةِ عشرَ سنينَ يُضحِّي

" Nabi ﷺ  Tinggal di madinah 10 Tahun, beliau senantiasa menyembelih Qurban"(HR. Ahmad.Shahih)

👉 BEGINILAH KALAU BELIAU BERKURBAN.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ
وَفِي لَفْظِ: – سَمِينَيْنِ –  وَلِأَبِي عَوَانَةَ فِي “صَحِيحِهِ” : – ثَمِينَيْنِ –

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ  biasa berkurban dengan dua gibas (domba jantan) Amlah( putih yang disekitar mata, kaki dan perut terdapat warna hitam) yang bertanduk. (Muttafaqun Alaihi)
Dalam lafazh lain disebuntukan, “Saminain, artinya dua gibas gemuk.”(HR. Muslim) Dalam lafazh Abu ‘Awanah dalam kitab Shahihnya dengan lafazh, “Tsaminain, artinya  gibas yang istimewa (berharga)"

👎 MEREKA TIDAK DISUKAI ROSUL.

مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا
“Barangsiapa mendapatkan kelapangan dalam rizki namun tidak mau berkurban maka janganlah sekali-kali mendekati tempat Shalat kami.” (H.R. Ahmad)

🚫 APANYA YANG SAMPAI KEPADA ALLAH...

(لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَٰكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنْكُمْ)

"Daging dan darah binatang korban atau hadiah itu tidak sekali-kali akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepadaNya ialah amal yang ikhlas yang berdasarkan taqwa dari kamu."
[Surat Al-Hajj 37]

Semoga bermanfaat Aamiin Yaa Robbal Alamiin.
🌐www.masjidalmadani.com



https://forms.gle/MAnRb5zgxya5Ug3J7


Dalam Rangka Hari Raya Idul Qurban 1441 H,
Kami Panitia Qurban 1441H RT.03/07 Almadani *Mengajak Seluruh Kaum Muslimin Khususnya warga / Jamaah Masjid ALmadani Untuk bersama-sama menunaikan Ibadah Qurban
Ibadah Qurban hukumnya sunah muakad (sangat dianjurkan) bagi orang yang mampu secara materi. Ini seperti dijelaskan oleh Rasulullah, ''Barang siapa memiliki kelapangan keuangan, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia datang ke tempat shalat kami.'' (HR Ahmad).

pada tahun ini dengan membentuk kelompok Qurban (Sapi) atau Domba-Kambing* sebagai berikut :
•  (Untuk 7 Orang)  mulai @Rp. 2.350.000/Orang (sdh termasuk biaya operasional) - Silahkan isi di link Formulir  :

https://forms.gle/MAnRb5zgxya5Ug3J7

•Atau Jamaah dapat membawa Hewan masing-masing dengan biaya operasional :
 Kambing Rp. 100.000/ Ekor
 Sapi Rp. 100.000/ orang

Untuk Pemesanan/Titipan Hewan Qurban Jamaah dapat mengisi formulir online dalam Link berikut:

https://forms.gle/MAnRb5zgxya5Ug3J7

atau Silahkan konfirmasi ke no WA : 082125827982 (Pak Anton), 087882943510 (Pak Teguh)

atau dapat langsung mengisi formulir di Sekretariat Masjid Al Madani.
Terimakasih atas segala perhatian dan kerjasamanya, Semoga ا لله  سبحانه وتعالى  memudahkan urusan kita semua
آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
* وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*
https://www.youtube.com/watch?v=Vi3ycwDql_U
1 Komentar untuk "QUrban 1441 H DKM Almadani"

Assalamu'alaikum Bapak2 pengurus DKM.. Sedikit masukan dari saya mengenai kondisi di Mesjid Al-Madani ..
Kenapa sekarang tidak ada lagi penandaan physical distancing di Mesjid Al-Madani.. Jarak antar jamaah agak berdekatan dan dipisahkan oleh sajadah yg mereka bawa dan hampir ketemu bahu kalau jamaah berdiri. .. Mohon supaya dikoreksi dan berlakukan kembali penandaan physical distancing. .karena setahu saya kabupaten Bekasi masih termasuk zona kuning... Wassalammualaikum

Back To Top